Aplikasi Penghemat Beterai Android Terbaik – Pada kesempatan kali ini saya akan membahas aplikasi penghemat baterai Android. Pada dasarnya aplikasi ini dirancang dengan mengatur kecerahan layar, memori, dan internet yang memerlukan daya baterai besar. Dengan cara inilah diharapkan baterai smartphone ataupun tablet Android kamu bisa lebih awet.
Penggunaan Android dalam waktu yang lama tentunya secara otomatis akan membuat kebutuhan daya baterai semakin besar. Ini tak akan menjadi masalah besar bagi kamu yang memiliki perangkat Android dengan baterai 3000 mAh keatas, tapi bagi kamu yang punya Android 2000 mAh ke bawah tentu per instal aplikasi penghemat baterai Android agar lebih awet.
Aplikasi untuk Menghemat Baterai Android Terbaik
1. Avast Battery Saver
Aplikasi penghemat baterai Android |
Avast merupakan pengembang aplikasi antivirus yang sudah cukup terkenal di seluruh dunia. Beberapa waktu lalu mereka merilis aplikasi penghemat baterai yang diberi nama dengan Avast Battery Saver. Cara kerja aplikasi ini sendiri tergolong cukup unik, ia akan secara otomatis mematikan jaringan Wifi ketika tak ada koneksi Wifi terdekat.
Selain itu aplikasi penghemat baterai Android ini juga bisa membatasi koneksi ketika kamu masuk ke lock screen dengan 5, 10 ,15, 30 menit sekali sesuai profil yang digunakan. Bahkan aplikasi Avast Battery Saver juga dilengkapi dengan adanya modus darurat ketika baterai mau habis.
2. Battery Save Booster
Aplikasi penghemat baterai Android |
Battery Save Booster merupakan aplikasi penghemat baterai Android yang dikembangkan oleh CrazyRobot. Aplikasi ini memiliki tampilan minimalis yang sangat cocok untuk pengguna Android awam. Bahkan Battery Save Booster menjanjikan penghematan baterai Android hingga 5x lipat.
Cara kerja Battery Save Booster pada dasarnya sama dengan aplikasi lain, dimana ia akan meminimalisir penggunaan internet dan fitur-fitur yang ada di perangkat. Namun bedanya, aplikasi ini bisa kamu kendalikan melalui Widget Homescreen smartphone.
3. DU Battery Saver
Aplikasi penghemat baterai Android |
Aplikasi penghemat baterai selanjutnya ada DU Batteru Saver. Aplikasi ini hadir dengan embel-embel ‘Widget’ dibelakangnya, adanya tambahan inilah yang membuat banyak developer menirunya. Desain tampilan DU Battery Saver juga cukup menarik, saat melakukan proses pengisian kamu bisa tahu status detail daya yang masuk.
DU Battery Saver menyediakan sebanyak tiga fase utama yaitu quick charghing, normal charghing, dan trickling charghing. Adanya fase tersebut tentu akan sangat membantu dalam proses pengisian. Selain itu, DU Battery Saver juga menyediakan fitur satu kali sentuh untuk menambah daya baterai.
4. Booster for Android
Aplikasi penghemat baterai Android |
NQ Mobile Security adalah developer aplikasi yang bertanggung jawab atas Booster for Android. Penghemat baterai Android satu ini sebenarnya memiliki mekanisme kerja yang sama dengan aplikasi lain, cuman Booster for Android bisa juga kamu gunakan untuk membersihkan dan mengoptimalkan RAM.
Dengan membersihkan sampah-sampah pada RAM, tentu smartphone kamu akan lebih ringan dalam mengolah data. Akibatnya, daya baterai yang diperlukan pun akan jauh lebih sedikit dari pada biasanya.
5. Battery Doctor
Aplikasi penghemat baterai Android |
Battery Doctor merupakan aplikasi penghemat baterai Android yang memiliki tampilan mirip dengan DU Battery Saver. Disini terdapat pula tiga fase pengisian seperti aplikasi diatas. Adanya fitur pengoptimalan memori tentunya akan membuat ponsel kamu semakin ngebut.
Sebenarnya Battery Doctor memiliki cara kerja yang sama dengan aplikasi penghemat baterai lain. Dimana aplikasi ini akan mengatur kecerahan, mengoptimalkan RAM, internet, dll. Namun mungkin akan banyak yang suka dengan tampilan Battery Doctor yang lebih minimalis.
6. SnapdragonTM Battery Guru
aplikasi penghemat baterai Android |
Tentu saja ini sangat menarik, karena saat ini besarnya daya dipengaruhi dengan pemakaian. Berkat adanya kiat tersebut, kita bisa menghemat baterai sesuai dengan jenis dan type perangkat Android masing-masing.
7. Juice Defender – Battery Saver
Aplikasi penghemat baterai Android |
Entah bagaimana pengembang aplikasi penghemat baterai ini memberi nama Juice Defender. Mungkin karena ikon yang ada pada aplikasi ini mirip dengan jus, tapi itu tak terlalu penting untuk dibahas. Juice Defender bisa menjadi pilihan aplikasi penghemat baterai Android terbaik untuk kamu yang sering mengalami overheat alias panas.
Sedikit berbeda dengan aplikasi penghemat baterai Android lainnya, aplikasi ini bekerja pada beberapa pilihan khusus untuk menambah daya lebih awet. Menariknya lagi, kamu pun bisa beranjak dari satu mode ke mode lain dengan satu kali sentuhan saja.
8. Battery Widget Reborn
Aplikasi penghemat baterai Android |
Setelah DU Battery Saver & Widget diluncurkan, banyak sekali developer aplikasi yang kemudian mengikuti dengan menyematkan embel-embel widget di belakangnya, termasuk salah satunya Battery Widget Reborn.
Ada banyak sekali fitur menarik yang ditawarkan oleh aplikasi satu ini. Misalnya ketika malam hari, aplikasi ini akan mengaktifkan mode airplane, sehingga mampu menghemat daya secara optimal.
9. Deep Sleep Battery Saver
Aplikasi penghemat baterai Android |
Ok, sekarang tibalah saatnya pada aplikasi penghemat baterai Android terakhir. Yup, Deep Battery Saver bisa menjadi pilihan bagi kamu yang sering kehabisan daya baterai Android. Sesuai namanya, aplikasi ini memiliki fitur Deep Sleep yang bisa membantu menonaktifkan semua jaringan data pada layar belakang.
Bisa dibilang, aplikasi penghemat baterai Android satu ini paling ampuh dari pada lainnya. kamu tak perlu memutus koneksi internet agar bisa mengoperasikan ponsel lebih lama. Selain itu, tampilanya yang ringkas dan praktis membuat aplikasi penghemat daya ponsel ini cocok dipasang sekarang juga.
Itulah beberapa aplikasi penghemat baterai Android terbaik yang bisa dicoba. Kamu bisa download aplikasi tersebut secara gratis melalui Play Store. Meskipun nantinya banyak iklan, tapi setidaknya aplikasi tersebut sudah bisa menghemat pemakaian daya baterai ponsel kamu.
Bermanfaat dan menarik? Bantu share yuk gaes!
Baca juga: Aplikasi Framaroot, Root Android Tanpa PC